Lukisan Langitku
pagi ini langitku berubah gelap kelabu
gelisah, resah, sedih, dan penasaran mengawali hariku
seribu kata maaf tak cukup menghilangkan mendung di awan
maaf yang terlontar dari bibirku adalah penyesalan
aku ingin hari kembali cerah
langit benderang kembali ke pangkuanku
engkau adalah lukisan terindah dilangitku
setelah pengembaraan yang aku jalani
sedih jika engkau tak mau kembali
ku tau banyak daratan indah tempatmu bersandar
dan aku tau kini engkau telah bersandar disuatu tempat yang kau pilih
yang memberi ketenangan bahkan kenyamanan
aku setia menunggu saat kebahagiaanku kembali
berjalan bersamamu mengelilingi bumi
parasmu selalu menemani tidur malamku
kalau bisa memilih aku enggan untuk terbangun dari mimpi
dimana aku hidup damai dengan cinta kita
hujan takkan menodai cinta suci ini
tetesannya akan menyirami dan semakin menyuburkan cinta dihati
dirimu adalah sosok yang pandai memainkan hati ini
bergejolak diriku dibuatmu
sungguh tak rela melihatmu dilangit lain
selintas ingin menyudahi komitmen dalam hidupku
aku memang memilih untuk sendiri dan menunggu saat yang tepat
namun hindarkan aku dari kecewa
yang sukar melihatmu dengan siapapun
atau mungkin ini adalah sisa waktuku yang habis
yang mengharuskanku untuk tegar dan sabar
memulai kehidupanku tanpa lukisanmu dilangit
menjadikannya kenangan bernilai tinggi
kutahu dirimu telah terbiasa tanpa kehadiranku
haruskah pipiku terbasahi agar kau kembali?
atau sekedar setia menunggu kedatanganku
mungkin kini rasamu memang telah menjadi biasa
RYAN ALIF AZHARI
gelisah, resah, sedih, dan penasaran mengawali hariku
seribu kata maaf tak cukup menghilangkan mendung di awan
maaf yang terlontar dari bibirku adalah penyesalan
aku ingin hari kembali cerah
langit benderang kembali ke pangkuanku
engkau adalah lukisan terindah dilangitku
setelah pengembaraan yang aku jalani
sedih jika engkau tak mau kembali
ku tau banyak daratan indah tempatmu bersandar
dan aku tau kini engkau telah bersandar disuatu tempat yang kau pilih
yang memberi ketenangan bahkan kenyamanan
aku setia menunggu saat kebahagiaanku kembali
berjalan bersamamu mengelilingi bumi
parasmu selalu menemani tidur malamku
kalau bisa memilih aku enggan untuk terbangun dari mimpi
dimana aku hidup damai dengan cinta kita
hujan takkan menodai cinta suci ini
tetesannya akan menyirami dan semakin menyuburkan cinta dihati
dirimu adalah sosok yang pandai memainkan hati ini
bergejolak diriku dibuatmu
sungguh tak rela melihatmu dilangit lain
selintas ingin menyudahi komitmen dalam hidupku
aku memang memilih untuk sendiri dan menunggu saat yang tepat
namun hindarkan aku dari kecewa
yang sukar melihatmu dengan siapapun
atau mungkin ini adalah sisa waktuku yang habis
yang mengharuskanku untuk tegar dan sabar
memulai kehidupanku tanpa lukisanmu dilangit
menjadikannya kenangan bernilai tinggi
kutahu dirimu telah terbiasa tanpa kehadiranku
haruskah pipiku terbasahi agar kau kembali?
atau sekedar setia menunggu kedatanganku
mungkin kini rasamu memang telah menjadi biasa
RYAN ALIF AZHARI
Komentar
Posting Komentar