scream from inside me

berawal ketika cahaya menyilaukan mata ketika raga memulai petualangannya jerit  tangisnya membawa senyum harapan ada seluas samudera hanya tawa bahagia menyelimuti kehadirannya peluk hangat keduanya yang begitu erat menandakan kekuatan batin yang kuat ucapan kebaikan mengalir deras saat kaki telah berpijak lari kecilnya mengundang haru kesenangan langit pun mengecil menyambutnya dan harapan itu semakin membara memulai awal petualangannya badai kecil mulai datang menaklukan dengan mudah semua badai yang ada ketika kakinya masih terlalu kokoh diseimbangi dua kasih sayang tulus pencarian jati diri merubah sedikit demi sedikit terlebih saat kasih sayang terbagi keseimbangannya mulai teruji ketika tak ada yang menopangnya berjalan hari demi hari terus berjalan badai yang datang kini beriringan dengan guncangan dahsyat potongan kasih sayang tak cukup membantunya bertahan kakinya perlahan mulai melemah mungkin ini lah ujian sesungguhnya takdir illahi yang ta

 tidakkah ada cerita damainya kan terulang ketika diselah jemariku terselip lembutnya sentuhan tidakkah ada yang bisa lebih dari cengkramannya menggetarkan kedalam jiwa mendebarkan denyut jantungku tidakkah ada yang mampu menyaingi kelembutan helusnya membuang ketegangan yang ada hanya damai tidakkah ada yang bisa menggantikan sulit melepaskan jemari lentik nan indah jejaknya masih terasa                                                                        RYAN ALIF AZHARI

detik demi detik tak berhenti perputaran jarum sangat cepat pada porosnya waktu terus berlari tak terkejar tak bisakah sejenak berhenti tuk menunggu                 adakah yang bisa menghentikan waktu               yang membuat kita bisa istirahat sejenak tuk berfikir               sudahkah kita merasa lebih baik               dari awal mula waktu kita dimulai aku menunggu, menunggu, dan terus menunggu telahku korbankan waktuku sudah sampaikah kita pada kebahagiaan? atau mungkin semua datang hanya sesaat                waktu tak bisa dipersalahkan                mungkin kita yang tidak memanfaatkan waktu                kesempatan selalu ada ditiap detik                tahap demi tahap terasa sia-sia terlupa apa mungkin telah sampai diujung waktu? tempat antara kau dan aku harus berhenti bukan waktu yang harus menjawab lika liku ini kita yang pecahkan semua teka teki                   harapan untuk waktu yang lebih lama selalu ada                  namun, jika